PALANGKA RAYA – Pengurus Kerukunan Warga Ot Danum (KWOD) Kalimantan Tengah (Kalteng) masa bakti tahun 2019 – 2024, melaksanakan rapat untuk persiapan pembentukan panitia hari raya besar umat Kristiani, hari Natal tahun 2022. Kegiatan acara rapat itu, dilaksanakan di Café Ot Danum jalan George Obos No 11 Palangka Raya, minggu malam, 21 Agustus 2022.
Kegiatan itu merupakan agenda rutin KWOD Kalteng, dan salah satu bagian penting dari program kerja tersebut adalah bagaimana melakukan pembinaan kerohanian bagi segenap warga Ot Danum yang berjumlah hampir 500 ribu jiwa dan tersebar diseluruh wilayah di provinsi kalimantan Tengah ini.
EP Romong, Sekretaris Jenderal KWOD Kalteng, saat pembukaan acara Rapat terbatas Ot Danum, pembinaan keagamaan dimaksud yaitu dalam bentuk perayaan - perayaan hari besar keagamaan seperti Natal bagi umat kristiani , Basarah bersama bagi umat kaharingan dan Halal bi Halal bagi umat muslim Ot Danum, kegiatan pembinaan keagamaan itu Rutin tiap tahun.
“Kegiatan pembinaan keagamaan Warga Ot Danum rutin dilaksanakan tiap tahunnya, ini untuk lebih mempererat persaudaraan, dengan mengenyampingkan kepercayaan sesama Kerukunan Warga Ot Danum di Kalimantan Tengah, ” kata Romong, Sekjen KWOD Kalteng ini.
Rapat Ot Danum kali ini, dihadiri oleh semua unsur kepengurusan KWOD Kalteng , termasuk ketua Umum Dr.Guntur Talajan, SH.M.pd. Dalam arahannya, Guntur Talajan mengatakan bahwa kegiatan Pembinaan Keagamaan di internal Ot Danum tahun tahun ini mengusung konsep Konsolidasi demi kebersamaan dan keharmonisan warga Ot Danum kedepannya. Beliau berpesan agar melalui Natal Ot Danum Tahun 2022 ini, agar terjalin kembali tali persaudaraan antara sesama orang Ot Danum tanpa melihat perbedaan agama, profesi termasuk perbedaan garis politik. Warga ot Danum boleh berbeda profesi, latar belakang dan garis politik tapi yang terpenting orang ot danum itu satu Darah satu utus Tambun Bungai.
“Momentum hari Natal 2022 yang akan kita rayakan, bisa sebagai tempat Warga Ot Danum bersilahtuhrami tanpa memandang profesi serta garis politik yang telah berlalu, keharmonisan dan kekeluargaan yang harus kita utamakan sebagai utus Tambun Bungai, ” kata Guntur Talajan.
Dalam arahanya sekaligus membuka Resmi Rapat yang dilaksanakan di Cafe ot Danum , disambut tepuk tangan oleh segenap peserta rapat yang hadir. Sedangkan terkait dengan adanya isue, bahwa ada di dirikan organisasi lain, berbasis Ot Danum. Guntur Talajan mengakui bahwa hal itu memang ada tapi itu merupakan Ormas, sedangkan KWOD yang sudah ada sejak 37 tahun lalu merupakan kerukunan/ peguyuban, berbeda dengan ormas tersebut jelas Guntur Talajan.
“Kalau ormas itu keanggotaanya hanya yang tertulis di dalam kepengurusan, sedangkan KWOD Kalteng ini anggotanya adalah seluruh warga Ot Danum yang ada tanpa terkecuali, kalau ormas itu identitasnya pakai Kartu Tanda Anggota ( KTA) tapi kalau kita adalah Darah utus ot Danum, yang mengalir ditubuh setiap orang ot Danum, ” kata Romong Sekjend Ot Danum menimpali.
Baca juga:
Sholat Idul Adha Perdana di Masjid Tanjak
|
Perbedaan antara kerukunan dengan ormas itu sangat beda, jikalau ormas kebijakan hanya diambil oleh kalangan pimpinan dan pengurusnya, terutama terkait arah dukungan politik dan lain sebagainya. Tapi kalau dalam kerukunan KWOD ini, kita tidak bisa dukung mendukung orang ataupun figur tertentu karena pada saat kita memutuskan untuk mendukung orang tertentu, maka saat itu pula kita menzolimi orang lain, padahal mereka sama sama orang dari Ot Danum.
“Dan memang segala bentuk keputusan dalam kerukunan Ot Danum itu diambil setelah mendengar pertimbangan para tokoh Ot Danum, dari berbagai Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di kalteng. Seperti dari DAS Barito, Kapuas, Kahayan, Katingan, Mentaya, Seruyan dan lamandau, kita tidak bisa seenaknya mengambil sikap ataupun mengarahkan haluan politik warga/ orang ot Danum, ” kata Romon yang juga ketua Biro Organisasi Dewan Adat Dayak (DAD) Prov kalteng.
Selain itu juga ditambahkan, “kalau ormas mereka bebas dalam kontek dukung mendukung siapa sesuai keinginan mereka sendiri , tapi kalau kita kerukunan / peguyuban tidak mau masuk kedalam Ranah politik praktis karena bisa menjadi biang perpecahan, maka oleh karena itulah beberapa orang warga yang ingin kerukunan ini masuk keranah politik praktis lalu mereka membentuk ormas baru yang berbasis Ot Danum dan itu hak azasi mereka karena memang diperbolehkan undang undang.
Akhir rapat warga Ot Danum, sesuai notulen yang dibacakan oleh Sekjend Ot Danum sebagai berikut: 1 Sepakat membentuk panitia pelaksana Natal Ot Danum tahun 2022, di Palangka Raya dengan system Ibadah Oikomene. 2 Sepakat besaran biaya Natal Tahun 2022 adalah 150 juta yang berasal dari Dana Kas kwod, sumbangan Warga ot Danum dan dari pihak ketiga. 3 Waktu perayaan Natal yaitu tgl 1 Desember 2022. 4 Tempat pelaksanaan, ada dua alternatif yaitu di Gedung Sangkuwung Palangka Raya atau di Stadion Indoor jalan Cilik Riwut KM 5 Palangka Raya. 5 Target kehadiran 2.000 orang. 6 Kegiatan dibagi dua yaitu acara Ibadah dan Acara perayaan/ nasional. 7 Dalam Acara perayaan akan dihadiri oleh Gubernur Kalteng dan unsur Propimda Prov kalteng, TNI/ Polri, serta ormas/ peguyuban yang ada di Kota Palangka Raya. 8 Panitia Pelaksana Natal terpilih Ketua Pdt.Roma Y. Sangkai, S.th, Wakil Ketua Priskayae, SH, Sekretaris Rantian, S.Th, Wakil Sekretaris Bardie, S.Pd, Bendahara Salmeka Kunom, Bendahara Hermanus Mundeng.
Seksi – seksi, Sekretariat Dona Rita, S.Sos, Usaha Dana Biduani, S.Hut, M.Si, Acara dan liturgy Pdt Seftiwani, Konsumsi Yulinde, Perlengkapan Sudermantono, S.Pd, Kunjungan kasih, Bingkisan dan Doors Price E.P.Romong, SH, Dokumentasi dan Publikasi Hendrik Tarung, Dekorasi Grace Wijaya, Penerima Tamu Sarah Ganepo, S. Sos, Kesehatan Anisa, Keamanan Dedy Batamad. Untuk posisi Anggota Seksi, Dewan Pengawas, pembina, pelindung kepanitiaan nanti Lengkap dimuat dalam SK Panitia.
“Rapat selanjutnya akan dilakukan tgl 1 September 2022, dengan catatan semua koordinator seksi wajib hadir. Demikian berita ot Danum ini disampaikan sebagai pemberitahuan Resmi untuk seluruh warga Ot Danum dimanapun, dan mohon dukungan serta doa dari seluruh lapisan masyarakat ot Danum agar semua yang direncanakan bisa berjalan lancar, sukses, berkah dan menjadi Kemuliaan bagi Tuhan, Amin, ” tutup Sekjen KWOD Kalteng.