Cilacap - Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengikuti kegiatan skrining Frambusia. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Lapas Permisan bekerjasama dengan Petugas skrining Frambusia UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I, Kamis ( 6/10/2022 ).
WBP Lapas Permisan sangatlah antusias mengikuti kegiatan tersebut karena untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan dan meningkatkan kesehatan di Lapas.
Candra Putra Perwira, Kasubsi Bimkemaswat menyampaikan menjaga kesehatan sangatlah penting bagi kita terutama untuk memperkuat imunitas agar tidak terdampak dari penyakit menular.
"Bahwa dengan rutin kita mengecek kesehatan Warga Binaan, maka kita dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran penyakit menular salah satunya yaitu penyakit kulit frambusia, " ucap Candra.
Dalam sesi yang sama Dr. Galuh Merdiana Pratiwi yang merupakan petugas UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I menjelaskan gejala awal dari penyakit kulit Frambusia yaitu benjolan kulit tunggal atau lebih dari satu. Benjolan berwarna kemerahan, sering gatal dan tumbuh menjadi besar.
“Frambusia ini merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh kuman bakteri Treponema Perteneu. Penyakit Frambusia ini sangat menular terutama pada tahap awal. Jadi kami melakukan skrining untuk mencegah terjadinya penularan Frambusia” ujar Dr. Galuh Merdiana Pratiwi.
Di akhir kegiatan Mardi Santoso, Kalapas Permisan menambahkan bahwa dengan deteksi dini kesehatan ini dapat meminimalisir adanya gangguan kesehatan untuk WBP kami.
"Kami mengucakan terimakasih kepada UPTD Puskemas Cilacap Selatan I atas kerjasamanya telah melaksanakan kegiatan skrining Frambusia dan diharapkan dapat dilaksanakan berkesinambungan untuk meminimalisir adanya penyakit menular di Lapas , " pungkas Mardi Santoso.