Kebaya Bali, Bagaimanakah Ceritanya?

    Kebaya Bali, Bagaimanakah Ceritanya?
    Wanita Bali Berkebaya dalam Acara Adat

    DENPASAR - Tidak ada perayaan atau acara di Bali sekarang tanpa kebaya, pakaian tradisional yang indah yang dikenakan oleh wanita Bali. Kebaya Bali adalah bagian dari busana adat dan wajib dikenakan selama ritual dan upacara. Sebelum upacara, banjarlah yang memberi tahu warna apa yang harus digunakan, biasanya putih atau kuning.

    Tapi dari manakah ini sebenarnya? Sebelum dijelajahi Belanda pada akhir abad ke-19, selama upacara wanita Bali hanya mengenakan "stagen" (kain lilitan pinggang) di lingkaran dada ke perut, di hari biasa mereka bertelanjang dada. Pemerinta Belanda, jelas kesal dengan hal itu, memaksa perempuan memakai kebaya.

    Bentuk kebaya paling awal diyakini berasal dari kerajaan Majapahit, di Jawa, tetapi juga tersebar luas di negara-negara lain di Asia Tenggara. Kata kebaya asil dari bahasa Arab “Qaba” (pakaian) yang diperkenalkan di Nusantara oleh orang Portugis sebagai “Cabaya”.

    Secara resmi kebaya sudah diakui sebagai pakaian nasional Indonesia. Bali telah menjadikannya ikon tradisional sendiri dan sangat sukses mempromosikannya. (Pascal)

    kebaya bali arab cabaya
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Menuju World Class University, Rektor Universitas...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Terkikis Air Hujan, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Monitoring Perbaikan Saluran Air
    Melalui kegiatan Patroli Perekat, Anggota Polsek Batujaya Ciptakan Keamanan di Bank BRI pada malam hari
    Pengecekan Penyimpanan Logistik Pilkada Tahun 2024 di Gedung PPK Kecamatan Tirtajaya

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll