JAKARTA - Memberikan perawatan penyelamatan nyawa bagi kombatan yang terluka, untuk membatasi risiko korban lebih lanjut dan untuk membantu unit mencapai keberhasilan misi adalah bagian dari tugas personel Kesehatan TNI AD di medan tempur. Dalam rangka mewujudkan prajurit Kesehatan yang Responsif, Profesional, Tangguh dan Adaptif Puskesad menggelar Pelatihan Perawatan Korban Trauma tempur Taktis dan Kedarutan Trauma Tempur Tahun 2024. Pelatihan dibuka oleh Kapuskesad Mayjen TNI Dr. dr. Sukirman, S.H., Sp.KK., M.Kes., FINSDV., FAADV di Sasana Wira Sakti Puskesad Cililitan Jakarta Timur (29/1/2024).
Pada kesempatan tersebut Waaslat bidang Latihan Brigjen TNI Fifin Firmansyah, SE., MM. membacakan amanat Aslat Kasad “ Perkembangan dinamika global, regional maupun kondisi dalam negeri saat ini sangat kompleks, untuk itu peningkatan mutu tempur prajurit TNI AD terus dilakukan untuk membentuk prajurit profesional dan militan guna mendukung keberhasilan tugas operasi.”
Sementara itu ketua panitia Kolonel Ckm dr. Djanuar Fitriadi, Sp.B mengatakan “ kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 29 - 31 Januari 2024, melibatkan pemeteri dari Kes Kopassus, Pusdikkes Puskesad dan AGD 118, materi teori dilakukan di Mapuskesad dan dilanjutkan praktik di Pusdikkes Puskesad dan daerah Latihan Tajur Bogor. Pelatihan ini diikuti oleh 158 peserta dari Kostrad, Kesdam III/Slw, Kesdam IV/Dip, Kesdam V/Brw dan Kesdam Jaya Jayakarta, selain itu terdapat peserta online sejumlah 208 titik dari Satpur, Banpur TNI AD, Satkes TNI AL dan Satkes TNI AU ”.
Hadir pada pembukaan pelatihan Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama, Sp.A.(K)., M.Kes., M.A.R.S., M.H., Waaslat Kasad Bidang Latihan Brigjen TNI Fifin Firmansyah, SE., MM., Dokter Ahli bidang Traumatologi RSPAD Gatot Subroto. Brigjen TNI dr. Eny Ambarwati, Sp.PD., M.A.R.S., FINASIM. Ketua Dewan Pembina Yayasan AGD 118 Prof. Dr. dr. Aryo Pusponegoro, Sp.B-KBD, FICS., FRCSED. Para Pejabat Utama Puskesad. (Dispenad/Hendi)
Baca juga:
Danrem 063/SGJ Pimpin Sertijab Dandim
|